Welcome to my blog :)

rss

Ahad, 31 Julai 2011

Kuntum Kasih

Kuntum Kasih Nusantara


daki, dakilah
banjaran pergunungan,
perbukitan hingga
ke puncak yang paling
tinggi

bawa, bawalah
kuntuman kasih
yang pernah
berputik di bumi
yang satu walau
dibeza benih
sejarah, jangan
pernah dilepas
dari tanah
hati


bukit yang ada
di pulau ini
memang antara
yang terendah,
hutannya batu-batan
segalanya hanya buatan,
tetap aku kelelahan
mendaki, jari seni
menggenggam seri
kuntum kasih
sejati dalam
nubari


belai, belailah
kuntum kasih,
taburlayangkan
dari tiap-tiap puncak
kelopak-kelopak
mekar kuntum
biar harum menghiasi
semua jasad berdiri
biar wangi meliputi
seluruh zat insani
nusantara ini



Antologi Pertemuan Penyair Nusantara V,
"Akulah Musi", 2011

segala warna rindu bertemu

segala warna rindu bertemu


berpetak retak kaca sejarah
tujuh sinar arca membelah
gerbang warna nan terpisah
menjulang dari awan ke awan
panah pancaran memana
pandangan mata
diluka buta

...tersemat lara
tak pernah disuara
terlalu lama...

hangatkan semangat matari
sesusastera
membakar kaca punah
seluruh skala

tujuh sinar bersilang semula
segala warna rindu bertemu
kembali menjadi cahaya nan Satu
mencelikterang alam khatulistiwa
gemilang nusantara

...terserlah bahagia
sebangsa sejiwa
sebahasa...


Antologi Pertemuan Penyair Nusantara V,
"Akulah Musi"
, 2011

Khamis, 13 Januari 2011

Tanpa Seni Diri



tanpa seni diri

tiada seni
berlagu
dalam diri

jariku tak tahu
memetik tali kecapi

seruling yang kau beri
bisu ditiup bibir
berkali-kali

esok-esok nanti, masih adakah
pelangi di hatimu
mendendangkan langit wajah ini?


Tersiar di Berita Minggu, 07.01.11
Dihaluskini 08.01.11